Kamis, 07 Januari 2010


Jenazah di kamar mayat RS.
Sumber Waras, tampak

jenazah Elang Mulya Lesmana

sedang dilayat teman-teman

alm.


Atas : Suasana di Unit Gawat

Darurat RS Sumber Waras

Bawah: Mahasiswa yang berusaha

menyelamatkan diri !





EMPAT MAHASISWA USAKTI TEWAS DITERJANG PELURU TAJAM

Empat mahasiswa Universitas Trisakti (Usakti) tewas diterjang peluru tajam yang ditembakkan aparat keamanan di Kampus Usakti Jakarta Barat,Selasa sore (12/5).
Menurut Adi Andojo selaku Ketua Crisis Center Usakti yang ditemui diKamar Mayat Rumah Sakit Sumber Waras, keempat mahasiswa Usakti itu adalah:
1. Elang Mulia Lesmana (Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil &
Perencanaan/FTSP Jurusan Arsitektur Angkatan '96) tewas tertembak di
punggung
2. Heri Hertanto (Mahasiswa Fakultas Teknik Industri/FTI Jurusan TEknik
Mesin Angkatan '95) tewas tertembak
3. Hafidhin Royan (Mahasiswa Fakultas Ekonomi/FE Angkatan '94) tewas
tertembak peluru menembus batok kepalanya
4. Hendriawan (Mahasiswa FE Angkatan '96) tewas tertembak di pinggang.
Menurut Adi Andojo, satu lagi mahasiswa yang dikabarkan tewas masih sedang dikonfirmasi. Kemungkinan mahasiswa tersebut adalah Vero Prasetyo yang tertembak bagian kepalanya dan malam itu masih koma.
Selain itu, belasan mahasiswa menderita luka tembak, terkena pukulan serta gas air mata. Dalam konferensi pers Selasa malam Adi menjelaskan, penembakan terjadi ketika mahasiswa sudah kembali ke kampus. Dia mengaku melihat sendiri darah di depan Gedung M (Gedung Syarif Tajeb yang menghadap Jl. S.Parman, yang berarti penembakan terjadi sewaktu mahasiswa sudah berada di dalam kampus.
"Lha kok sudah di kampus ditembak dengan peluru tajam. Itu kan ada prosedurnya. Ini kok 'ujuk-ujuk' (tiba-tiba) pakai peluru tajam dan itu sudah ada di dalam kampus," tutur mantan Jaksa Agung Muda itu.
Menurut saksi mata, tambah Adi, penembakan dilakukan aparat keamanan dari jalan layang (fly over) yang membentang di depan Jl. S. Parman depan kampus Usakti.



Salah satu aparat yang terkena lemparan batu

Pada hari ini Selasa (12 Mei 1998) telah terjadi peristiwa berdarah di Universitas Trisakti. Kejadian ini melibatkan aparat yang telah menggunakan arogansinya untuk membabat mahasiswa di Universitas tersebut dengan granat & peluru. Dalam kejadian ini di kabarkan 6 orang meninggal dunia karena ledakan tersebut dan 7 orang dalam kondisi koma

Suasana pada jam 17.15, disinilah

awal reformasi bangsa Indonesia

tampak aparat membabi buta

dengan cara yang tidak manusiawi.

Sore 12 May 1998, saya pribadi selaku alumnus mahasiswa arsitektur trisakti angk. 1991 mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 6 mahasiswa trisakti. Saya sendiri kebetulan berada di tengah-tengah peristiwa selasa sore kemarin tepatnya dari jam 14:00. Sekitar jam 17.30


12 Mei 1998,...
Jam 10 pagi digelar mimbar bebas yang merupakan aksi damai Mahasiswa Trisakti. Dihadiri oleh ribuan mahasiswa Trisakti juga para pejabat kampus dan dosen. Hari ini kuliah diliburkan. Dan seperti aksi demonstrasi mahasiswa lainnya, massa menuntut untuk turun ke jalan.Senat Mahasiswa Universitas Trisakti yang merupakan penanggung jawab kegiatan tidak mengizinkan, bahkan cenderung bermaksud membubarkan massa yang sudah tumpah ke jalan S.Parman.